Rabu, 28 November 2007

Get Married , Indonesia Banget


Sudah pernah nonton film yang satu ini? Ada baiknya bagi yang belum nonton film ini nonton aja dulu, takutnya nanti jadi ngga nyambung pas baca tulisan saya ini. Ngomongin tentang film yang satu ini tampaknya lumayan menarik juga. Sebelum mem-posting tulisan ini, saya sempat browsing ke situs-situs yang memuat info tentang film ini, niatnya awalnya cuma iseng saja, tapi ternyata saya menemukan satu situs yang isinya tentang perdebatan orang-orang yang pernah menonton film ini.
Diawali dengan pendapat satu orang(sebut saja A) yang mengatakan dan memberikan pernyataan bahwa film ini pantasnya mendapat 2 jempol kebawah karena ketidaklogisannya dan untuk menonton film ini juga tidak memerlukan otak sehingga dia menghimbau kepada orang-orang yang belum menonton dan ingin menonton film ini, untuk meninggalkan saja otak mereka di rumah saat akan menontonnya.
Perdebatan via internet itu pun dimulai, ada yang menyatakan setuju dengan pendapat si A, ada juga yang menolak mentah-mentah. Mereka semua bersaing untuk menyatakan pendapatnya dan berusaha mempertahankan pendapatnya, bahwa pendapatnya yang paling benar. Saya sampai senyum-senyum sendiri saat membaca perdebatan mereka itu, lucu juga saat kita melihat bagaimana orang-orang berusaha untuk memperjuangkan pendapat mereka agar menjadi yang nomor satu dan dianggap paling benar. Karena saya sendiri sudah merasa gatal sekali ingin ikut berkomentar, akhirnya saya pun mengirimkan juga uneg-uneg saya ke situs itu, meskipun terlambat tidak apa-apa, dari pada saya simpan sendiri, takut jadi penyakit :D
Jujur, saya sendiri pun termasuk kelompok orang yang menyukai dan memberikan standing applaus untuk film ini. Karena saya merasa dari film ini kita tidak hanya mendapat hiburan, tapi juga pelajaran dan wawasan mengenai negeri tercinta kita ini. Setelah NagaBonar Jadi 2, ini film yang settingnya benar-benar mengambil kejadian nyata dari kehidupan kita sehari-hari di Indonesia. Tawuran, pengangguran, pemuda yang frustasi, kehidupan di daerah kumuh yang untuk mandi saja harus mengantri agar mendapat air bersih. Tapi tidak hanya dari segi negatifnya saja, dari segi positifnya juga ada, seperti persahabatan, solidaritas yang tinggi, gotong-royong dan lain-lain.
Pada adegan di saat Rendy (Richard Kevin) didatangi anak-anak kompleknya yang tidak terima dia dipukuli oleh Ben cs (Ringgo, Aming dan Desta), mereka mengajaknya untuk menyerang balik kampung Ben cs karena menganggap ini sudah masalah antar kampung, bukan masalah individu lagi. Rendy yang notabenenya hidup di USA setelah menimba ilmu disana berkata kepada mereka bahwa masalah ini tidak harus dihadapi dengan otot, tapi dengan otak, dan menanyakan balik kepada mereka apa ada gunanya penyerangan ini bagi mereka, karena yang bermasalah toh dia sendiri. Anak komplek balas berkata, bahwa ini adalah cara orang Indonesia, tidak peduli dia salah apa tidak, kalau dia diserang mereka akan balik serang, teman dia teman mereka juga, musuh dia musuh mereka juga. Sampai pada point ini, saya langsung merasa tersentak, kenapa bisa mirip sekali dengan kenyataan disekitar kita? Saya akhirnya bisa memahami penyebab semua tawuran yang sering terjadi di negara kita ini, ternyata rasa solidaritas yang tinggi itu bisa menyebabkab terjadinya perkelahian juga, jadi hati-hatilah kepada mereka yang mengaku rasa soliaritasnya tinggi, jangan sampai salah kaprah.
Kembali ke film, saya suka sekali dengan film ini, pengambilan gambarnya bagus, adegan perkelahiannya seolah nyata, mulus sekali. Skenarionya ringan, membuat film ini cocok menjadi tontonan keluarga. Memang untuk menjadikan sesuatu itu sukses,kita harus mulai dari bawah dulu, yang ringan dulu, baru bertahap ditambah tingkat kerumitannya. Jujur saja, saya rasa jenis film seperti inilah yang cocok beredar dipasaran perfilman di Indonesia. Cerita yang sederhana, alur dan setting yang jelas, tidak dibuat-buat, tema-tema yang dekat dengan masyarakat dan mudah dipahami. Film-film yang berjenis suspence, horor, detektif ataupun yang hanya bersifat khayalan belum cocok dengan suasana negara kita. Dan kalaupun ada yang nekat membuat film seperti ini tampaknya respon yang didapat malah tidak sesuai harapan. Lihat saja film Issue yang diperankan artis cantik Tamara Blezinski, sayarasa film itu lumayan menarik, tapi bagaimana dengan respon masyarakat, saya rasa tidak seheboh dengan respon mereka terhadap Get Married dan NagaBonar Jadi 2.
Saya harap, kedepannya kita dapat lebih sadar diri dan berhati-hati dalam memberikan pendapat terhadap sesuatu. Satu lagi,,HIDUP PERFILMAN INDONESIA,,MAJU TERUS YA!!!

Selasa, 27 November 2007

Budaya Vs Agama

Barusan tadi ada kuliah sosiolinguistik, kita membahas masalah Bahasa dan Gender, and kebetulan topik hari ini itu adalah Bahasa Perempuan,,,
Pembicaraan pun mengalir hingga sampai kedaerah kebudayaan, nah saat membicarakan masalah kebudayaan inilah ada salah satu teman yang bertanya kepada dosenku, pertanyaannya seperti ini "Pa, apakah ada akulturasi/kulturasi yang bersifat statis?"
Trus dosenku jawab "Yang namanya kultur ato budaya itu ga ada yang bersifat statis, yang ada malah bersifat dinamis, lagipula sampai sekarang banyak penelitian yang mengatakan demikian, belum ada penelitian yang membuktikan klo budaya itu sifatnya statis. "
Mahasiswa yang laen termasuk aku cuma angguk2 kepala, entah paham ato ga sebenarnya hehe,,
Tiba2 tanpa peringatan dan aba2, ada temenku yang angkat tangan, tampaknya dia ingin bertanya juga kepada dosenku, ternyata benar tebakanku, dia pun akhirnya menyarakan pertanyaannya "Pak, mengenai kultur yang bersifat statis tadi, Bapa bilang kan ga ada, tapi menurut saya ada pa, yaitu Al-Qur'an, dari dulu ampe sakarang kan Al-Qur'an tuh ga pernah berubah sama sekali pa, dan Islam itu adalah agama yang tetap menurut saya itu bukti bahwa ada kebudayaan yang bersifat statis pa!"
Nah lo, seketika ada bunyi 'toeng' dikepalaku, temenku satu ini memang rada2 fanatik ama agama Islam (jangan salah sangka, gw juga Islam kok hehe,,)
Kayanya dia ga mudeng ama pernyataan bapa tadi, ato emang dia ga ngerti ama definisi kebudayaan itu ndiri. Akhirnya dosenku pun menjelaskan lagi, bahwa menurut dia Islam itu justru agama paling dinamis dimuka bumi, contohnya saja bentuk mesjid, bedakan ditiap negara maupun daerah, tapi isinya tetap sama. Beda dengan agama lain yang bentuk rumah ibadahnya sama disemua wilayah maupun negara,,
dan kata dosenku juga Al-Qur'an itu bukan budaya, tapi orang yang menyiarkan tentang isinya, ato pun tempat percetakannya itulah yang disebut dengan budaya, karena kebudayaan itu asalnya dari manusia, ato dengan kata lain diciptakan oleh manusia. Setelah menjelaskan dengan panjang lebar, untung ga sampe berbuihan mulutnya, akhirnya dosen ku mengembalikan pertanyaan itu pada temanku."Gimana? Kamu mengerti?"
Si temanku itu cuma angguk2 kepala, entah paham ato tidak, tapi aku curiga dia tidak paham juga.
Intinya,,saat membicarakan tentang budaya, jangan sekali2 mencoba menghubungkannya dengan agama, apa pun agamanya, karena yang ada kita malah akan tambah bingung. Lagipula menurut aku, budaya dan agama itu adalah dua kutub yang berbeda yang terkadang saling menarik tapi tak jarang juga saling menolak,makanya saat mebicarakan keduanya terkadang kita akan bertamu dengan jalan buntu ato sudut2 yang kasat mata tapi sangat menghalangi kita saat ingin melewatinya,,,
ga percaya,,coba aja sendiri !!!

Rihanna,,,guwe bangetsssssss,,,,,

I'm a big fan of Rihanna,,,
sumpah,,,doi tuh so georgeus,,,lagu2nya T-O-P B-G-T galsssss!!!,,,
gw dah jatuh cinta ama suara na sejak gw denger lagu SOS,gimana ya,kesannya tuh asik banget.
Ga ada deh lagu dia yang gw ga suka,multi talent banget deh,udah imut,cantik,body na bohai broooww,ga bosen deh pokoknya denger suara dia.
Apalagi lagu yg judulnya Hate That I Love u bareng Ne-Yo,,duh,,sumpah GUWE bangeeeettttttttt,,,ga sabar neh nunggu album selanjtnya hehehehe,,,
viva Rihanna,,,,,,
(postingan ini gw copy dari blog Fs gw hehe,,biar ga cape nulis aja ^0^ v)

Sabtu, 24 November 2007

congratulation for me,,

Finally i've got my own blog.
Setelah sekian lama banyak orang yang bikin blog sendiri, aku baru tertarik akhir2 ini buat bikin blog sendiri. Dan sekarang ini blog aku!
Sebenarnya aku agak bingung juga seh apa fungsi blog ini buat aku, coz aku udah punya FS dan di sana kan juga ada fasilitas blog nya.
Tapi berhubung banyak temen2 aku yang bikin blog sendiri, ya akhirnya aku pengen juga punya sendiri,,
(perasaan dari tadi aku nulis itu2 aja deh ya,,,^^,)
Kalau dipikir2, aku juga punya alasan lain kenapa aku bikin blog ini. Akhir2 ini, ada salah satu dosen yang seringkali menyuruh kami para mahasiswanya ini untuk rajin menulis, ya mau nulis cerpen, esai, puisi atau pun yang lainnya, yang penting nulis lah kata dia.
Dan jujur, aku sampai saat ini masih merasa belum pede untuk 'mempublikan' tulisanku. Yah, sapa tau dengan adanya blog ini kreativitasku dalam menulis jadi lebih terasah hehe,,
Anyway,,,mungkin hari ini sampai disini aja dulu deh,,laen kali tulisannya aku sambung lagi,,