Kamis, 19 Mei 2016

Blogger Absurd

Punya blog tapi tidak aktif menulis atau sekedar posting apapun, terkadang saya malu, tapi mau bagaimana lagi, lebih sering lupa daripada ingatnya.Giliran ingat, mood untuk menulisnya yang tidak ada.

Dari zaman kuliah saya memang paling gentar kalau disuruh menulis. Antara berbicara di depan orang banyak dan menulis satu lembar artikel, saya lebih memilih berbicara. Don't know why, it just writing is not my thing i guess? Padahal jujur saja, saya paling kagum dengan seorang penulis. Cara mereka merangkai kata, merajut kalimat hingga menjadi helaian cerita yang indah, it's really amazed me.

Jadi ingat waktu kuliah dulu, antara dua mata kuliah Kritik Sastra dan Menulis Kreatif (saya kuliah di jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra), nilai saya lebih tinggi saat mengkritik daripada menulis cerita maupun puisi. Mau artikel, wacana, cerpen atau novel sekalipun, saya siap menemukan celah-celah yang terlepas dari pandangan orang lain, entah berlian yang tersembunyi atau pun cacat yang didempul. Giliran disuruh membuat puisi dan cerpen, otak saya mendadak konslet, tak mau berpikir. Kalaupun jadi, hasilnya berbeda antara konsep di dalam kepala dengan yang dicetak. Sampai akhirnya dosen pun menyerah terhadap saya.*haha*

Niat dalam hati, saya akan menulis dan terus posting di blog ini, apapun itu, panjang ataupun pendek, yang penting aktif. Mudah-mudahan terlaksana, aamiin.

Rabu, 26 Maret 2014

Fenomena Sinetron Anak SMA Zaman Sekarang

Satu kata untuk sinetron yang akhir-akhir ini sering kali menceritakan kehidupan anak SMA,

PRIHATIN

Pake banget tuh prihatinnya,seperti istilah anak zaman sekarang. Bagaiman tidak, ada anak sekolah putri pakai seragam roknya pendek sekali setara rok mini,terus kelakuannya tidak jauh-jauh dari yang namanya ngebully teman sebayanya.

Apa memang sehancur itu moral remaja sekarang? Hanya demi eksistansi diri lalu menghalalkan segala cara. Orang yang dianggap menghalangi kemudian diganggu,dikata-katai,diperlakukan semena-mena,bahkan dijahati dan disiksa tanpa peduli apa jadinya dan apa efeknya terhadap orang yang diperlakukan seperti itu.*sigh*

Belum lagi adegan yang menampilkan bagaimana si siswa dengan berani bahkan cenderung kurang ajar bersikap terhadap gurunya. Apa itu tidak lantas menjadi contoh yang buruk bagi remaja seusia yang menonton tayangan tersebut.

Dengan berdalih sinetron,film, segala akting itu hanya hiburan dan memang tidak dimaksudkan untuk pendidikan, apa lantas dengan begitu tidak ada keinginan dari para produser untuk memproduksi hiburan yang bersifat mendidik bagi penerus bangsa. Apa harus semua hiburan itu tidak mengindahkan bagaimana efeknya terhadap penontonnya.

Seharusnya hal seperti ini juga menjadi perhatian lembaga pendidikan pusat, harus ada tindak lanjut. Bekerja sama dengan badan sensor, pilih dan pilah mana tontonan yang layak dan mana yang tidak. Karena tidak bisa dipungkiri segala tayangan yang ada di televisi dewasa ini menjadi contoh yang saya nilai cukup memprihatinkan bagi generasi muda. Segala tingkah laku, tutur kata, dan cara berpakaian tokoh-tokoh itu tanpa sadar telah dijadikan panutan bagi penontonnya. Iya kalau bagus dan sesuai norma, nah kalau yang tidak,siapa yang akan bertanggung jawab.

Sudah saatnya tayangan-tayangan yang ada di dunia pertelevisian Indonesia ini berbenah diri. Perbaiki kualitas cerita, bantulah kami para tenaga pendidik ini untuk mengajarkan dan mendidik generasi penerus bangsa agar mereka menjadi muda-mudi yang berbudi luhur, bertutur kata sopan, dan bertingkah laku anggun.

Semoga saja ada salah satu pihak yang berkepentingan yang membaca tulisan saya ini. Sekedar curahan hati dari kami di daerah.

Rabu, 05 Maret 2014

Kacamata Baru

Kemarin aku periksa mata ke dokter dan alhamdulillah ya ukuran minus mata kana bertambah banyak *tear*. Mau ngga mau mesti ganti lensa lagi nih. Nunggu ASKES males ngurusnya, ya sudah ambil jalan pintas. Beli frame yang murah, terus ke opti minta pasangin lensa yang paling murah juga *hihi*, nanti kalau ada duit lebih baru deh frame yang lama diganti lensanya, swkalian lensa yang bagus a.k.a mahalan dikit lah.

Yang namanya ganti kacamata berarti juga mesti penyesuaian lagi sama matanya. Alhasil, dengan sedikit kleyengan *bukan layangan* ku pakai deh tu kacamata. Senangnya penglihatan tambah lebih terang, tapj nelangsa juga, serasa dah tua banget penghilatan mengabur begini *hikshiks*.

Oh iya, waktu periksa kemarin aku sempat ngobrol dengan dokternya, dan aku baru tau ternyata efek dari tambah ukuran minus itu selain sering pusing juga badan cepat lelah dan sering ngantuk karena matanya lelah. Pantesan saja akhir-akhir ini aku kalau udah tidur susah banget meleknya. Sempet bingung sama rutinitas tidur yang ngga ada puas-puasnya, apa cacingan ya aku pikir *hahaha*, eh ternyata gara-gara masalah mata ini.

Kejutan selanjutnya waktu keluar dari ruangan dokter. Begitu berhadapan dengan petugas administrasinya ternyata biaya konsultasi dah naik jadi Rp. 100.000., buset dah, tapi ikhlas aja sih. Nah waktu nebus resep eh dapat shock therapy lagi. Obatnya dua macam, tetes sama tablef. Yang tablet sengaja aku minta setengah resep dengan harapan ongkosnya lebih murah. Eh ngga taunya total tu obat Rp. 98.000, kurang 2rb lagi cepek. Sehat itu mahal ya ternyata hiks hiks. Yah, yang penting sehat lah.

Jumat, 28 Februari 2014

Wifi Gratisan di Qmall Banjarbaru

Jaman sekarang ngga perlu bingung kalau mau mencari tempat yang menyediakan internet gratis ato wifi gratisan. Di Banjarbaru contohnya, sudah banyak sekali cafe-cafe atau tempat nongkrong yang menyediakan fasilitas yang selalu dicari ini.
Cukup dengan modal beli makan, minum atau sepotong kue saja kita sudah bisa menikmati berselancar gratis tanpa perlu takut kuota menipis.
Yap, untuk orang seperti aku yang sudah bisa dikatakan keranjingan berselancar di dunia maya tentunya tak akan melewatkan kesempatan ini.
Meskipun di tempat kerja juga ada fasilitas serupa, tapi kan lebih asik kalau update aplikasi sembari nongkrong sepulang kerja hehe.

Anyway, jangan malu untuk bertanya pada pekerja atau petugas ditempat kamu nongkrong apa password untuk wifi disana. Lah kan kita sudah membeli sesuatu di sana, lain halnya kalau kita ngga tau malu mau numpang internetan gratis tapi ngga mau beli produk si empunya wifi, itu baru malu-maluin.*paakk

Rasanya kurang afdol kalau aku ngga ngasih tau di mana saja tempat-tempat asik itu. Pertama di Qmall Banjarbaru. Mall pertama di Banjarbaru, Kalimantan Selatan ini mempunyai beberapa cafe yang menyediakan wifi gratisan, antara lain Sharetea, JCO, the Coffee Bean, Cuppa Coffee, Excelco, Rice Bowl, san Baso. Prosesnya gampang, kita pesan makan atau minuman yan kita mau, terus begitu karyawannya datang menyajikan langsung saja tanyakan password wifinya. Untuk tempat dengan sistem pembayaran di awal kita bisa tanya langsung dengan kasirnya. Tinggal aktifkan wifi kamu,masukkan password, dan taarraaa,,,,,selamat menikmati hidangan anda dan berinternetan ria.*ttssaaahhh

Senin, 24 Februari 2014

Sia-sia ini mah namanya

Busyet dah, sudah cape-cape ngetik buat posting yang agak seriusan dikit eh gara-gara si emak manggil nyuruh bantuin si abah membakar sampah dan dengan sedengnya ane lupa nge-save itu tulisan jadilah ane gagal posting itu hal*arrgghhhh,jambak-jambak rambut sendiri.

Anyway, tak ada rotan akar pun jadi. Berhubung sekarang aku lagi nonton acara Coba Lagi Award di RCTI, kita bahas aja para pesertanya.
Sumpah aku bingung apa atau siapa yang memberi mereka dorongan ikut audisi pencarian bakat itu, karena jujur aja kalau untuk jadi seorang idol mereka ngga ada bakat*ngece,emangsitubisa. Tapi aku salut atas keberanian mereka,paling tidak aku jadi terhibur melihat penampilan mereka. Sumpah orang-orang ini lucu dan unik bingit, eh banget.*pakk

By the way, daripada aku ngalor ngidul ngga jelas juntrungan yuk mari kita cukupkan posting ini sampai disini saja.
Ciaoooo,,,,,.