Rabu, 25 Juni 2008

Stiil Confuse, Bahasa Kerennya, Masih Bingung



Kenapa bingung?

Biasanya itulah yang akan ditanyakan orang-orang waktu kita menyampaikan bahwa kita sedang merasa bingung. Sejujurnya, aku juga bingung, kenapa kebingungan itu bisa menimpa seseorang, apa alasannya, apakah ada penjelasannya atau apakah bingung itu adalah suatu penyakit yang belum terlacak dan belum diketahui obatnya.

Bingung kan?

Sama.

 

Tapi anehnya, masalah kebingungan ini selalu jadi pilihan yang menarik untuk dibicarakan dan ditulis. Mau bukti? Dari hasil pencarian saya saja untuk judul tulisan yang ada kata "bingung"nya di Google sudah banyak sekali, lebih dari 10 halaman. Itu yang terdaftar, entah yang tidak terdaftar. Dan bukti lainnya adalah, saya sendiri juga tertarik untuk membicarakan masalah ini haha.

Membicarakan BINGUNG sama menariknya dengan membicarakan sek, narkoba, kenaikan BBM, giliran pemadaman listrik oleh PLN dan ngadatnya air PAM, tapi ini menurut aku loh, entah pendapat kalian bagaimana. Kenapa aku merasa begini, karena apa ya? Aku juga bingung, tapi yang pasti membicarakan bingung selalu berujung dengan kebingungan yang mengasikan, aneh memang tapi rasa penasaran akan akhir dari pembicaraan itu selalu menyisakan kebingungan memang.

Bingung kan?

Oke, kita teruskan saja dari pada berbingung-bingung di awal lebih bingung di akhir. 

Pernahkah kamu bangun disuatu pagi yang cerah dengan keadaan pikiran sedang kebingungan? Mimpi apa tadi malam? Apa yang dilakukan sebelum tidur? Apa yang kan dilakukan hari ini? Ingin sarapan apa? Pakai baju apa dan lain lagi?

Pernah?

Aku pernah.

Tapi ya itu tadi, aku sendiri bingung kenapa bisa merasa bingung. Apakah karena faktor pada malam sebelumnya, sebelum aku tidur aku tidak membuat rencana untuk hari berikutnya. Apa mungkin ya? Ada yang tahu jawabannya ga kira2?

Kalau dipikir-pikir, bingung itu unik loh. Hampir semua kalangan usia pernah mengalaminya. Kalau ada survei nih tentang apa yang kejadian atau situasi yang paling sering dialami manusia, aku bakalan duluan unjuk tangan terus ngomong keras-keras, istilahnya teriak lah, BINGUNG,,,,,,gitu. Setuju ga?

Tanya aja orang yang ada disekitar kalian, pernah bingung ga, gitu? Aku yakin seyakin-yakinnya jawabannya pasti pernah. Coba aja deh kalau ga percaya. Kalau sampi ada yang jawab ga pernah, kasih tau aja sama aku siapa orangnya, umurnya berpa, alamatnya dimana, kerja apa, pokoknya biodatanya. Aku bakalan selidiki orang itu, jangan-jangan dia bukan manusia lagi haha.

Halah, bingung ah, ngomongin bingung melulu, malah tambah bingung nanti.

So, next time, (maksudnya, jadi, lain waktu) kita kupas lagi permasalahan bingung ini, OKE.

Siapa tahu aku dapat bahan atau informasi baru lagi tentang kebingungan.

Tunggu aja ya.

Jumat, 20 Juni 2008

Sejujurnya Aku Tidak Tahu Harus Berkata Apa

Yup...benar sekali, aku tidak tahu harus berkata apa untuk saat ini. Seorang blogger yang saat ini tidak memiliki topik apa-apa yang aku rasa menarik untuk dibicarakan. Yah..sekarang aku hanya akan menuliskan apa yang diketikkan oleh jemariku. Entah akan jadi apa nantinya tulisan ini, masa bodoh, yang penting posting dulu.

Sudah hampir berbulan-bulan (yang kurasa berabad-abad) aku tidak sempat menengok blog yang aku buat dengan tujuan untuk menumpahkan segala hal yang ada dipikiranku. Aku terlalu terlenakan oleh alur kehidupan yang terjadi dalam nyataku. Dan disaat itu semua selesai, berlalu, yang tertinggal hanyalah sebuah rasa, keinginan untuk menutup mata sejenak dari semua pemandangan yang ada. Bersembunyi dari waktu, meninggalkan sejenak siang dan malam yang akan selalu datang. Keinginan untuk diam, diam, tak melakukan apapun, hanya diam. Tapi bahkan untuk itu pun aku sukar menemukan kesempatan.

Sekarang aku malah membuat tulisanyang tidak-tidak disini. Sekedar mengabarkan bahwa aku masih hidup dan masih bisa menulis. Aku tidak tahu harus berkata apa bukan berarti tidak ada apa-apa di dalam pikirankua. Ada banyak hal yang berseliweran di kepalaku, tapi tidak satu pun yang terjerat untuk bisa kujadikan topik yang menarik untuk kutulis.

Hanya ini yang bisa aku sajikan untuk saat ini. Harapku, dilain waktu, akan ada lebih banyak imajinasi dalam pikirku yang mampu membuatku melahirkan lebih banyak tulisan yang bermanfaat untuk aku dan kalian yang sudah berbaik hati untuk sekedar singgah di gubuk lisanku ini.